TipsMendaki Gunung Bagi Pendaki Wanita Pemula Tips mendaki gunung - Pendakian umumnya merujuk pada perjalanan panjang dan penuh semangat yang biasanya melewati jalan kecil di area pedalaman atau
Apakah kamu berencana mendaki gunung untuk pertama kali? Jika iya, maka kamu perlu persiapan yang matang, mulai dari fisik hingga perlengkapan mendaki jangan sampai kelupaan. Itu karena hiking merupakan hobi atau olahraga yang cukup ekstrim, terutama bagi wanita. Lantas, apa saja perlengkapan mendaki gunung untuk wanita yang wajib dibawa? Berikut ini list barang-barang yang wajib kamu siapkan jika ingin pengalaman hiking pertamamu berjalan lancar dan berkesan. 8 Perlengkapan Mendaki Gunung yang Wajib untuk Wanita Sumber Pexels Buat para hikers wanita yang menjadikan olahraga mendaki gunung sebagai hobi, mungkin sudah hafal perlengkapan mana saja yang perlu dibawa. Namun, bagaimana jika kamu seorang pendaki wanita pemula? Jika kamu termasuk salah satunya, catat list berikut ini, ya! 1. Tas Carrier Karena hiking mengharuskan kamu untuk berada di alam terbuka yang minim fasilitas, tentu saja barang yang dibawa lebih banyak daripada kamu pergi ke pantai atau tempat wisata lain. Maka dari itu, kamu tas carrier harus menjadi daftar perlengkapan mendaki untuk wanita yang wajib dan tak boleh ketinggalan. Tidak seperti tas lain, tas carrier memang dirancang untuk membantu para pendaki menyimpan banyak barang dengan lebih efisien. Untuk wanita, kamu bisa memilih tas carrier yang berukuran 40L – 60L, tergantung tinggi badan kamu. Pastikan tas carrier yang kamu beli sudah ada rain cover atau cover bag untuk melindungi tas kamu dari air hujan. Baca Juga 8 Tips Mendaki Gunung untuk Pemula, Mulai dari Persiapan Hingga Pendakian 2. Sleeping Bag Suhu di gunung biasanya lebih rendah daripada tempat lain. Jadi, jika selama pendakian mengharuskan kamu untuk menginap dan tidur di tenda, pastikan membawa sleeping bag, ya. Sleeping bag akan membantu tidurmu tetap hangat. Pilih sleeping bag berbahan polar dan bersuhu maksimum 5 derajat. 3. Matras Barang lain selain sleeping bag yang membantu agar tidurmu selama menginap di gunung tetap nyenyak adalah matras. Kamu pasti tahu bahwa tanah di gunung umumnya keras dan berbatu, jadi pasti tidak akan nyaman jika tidur tanpa alas. Nah, alas tidur inilah yang disebut matras. 4. Jaket Gunung Wanita Perlengkapan mendaki gunung untuk wanita yang wajib kamu bawa adalah jaket gunung khusus wanita. Berbeda dengan jaket lain, jaket gunung dirancang lebih tebal dan nyaman sehingga membantu melindungi tubuh kamu dari iklim gunung yang dingin. Terlebih lagi jika kamu berencana mendaki gunung yang memiliki ketinggian lebih dari 1500 mdpl, tentu suhunya sangat rendah, yakni kisaran 18 – 20 derajat Celcius. Kamu bisa mengikatnya di pinggang jika mendaki di siang hari dan memakainya saat mendaki di malam hari. 5. Sepatu Gunung Saat mendaki gunung, sudah pasti kamu harus melalui berbagai medan yang tak terprediksi, bisa berbatu, berlumpur, dan sebagainya. Maka dari itu, alangkah baiknya jika kamu memakai sepatu gunung untuk memperlancar aktivitas pendakian kamu. Itu karena sepatu gunung biasanya dirancang agar tidak licin dan lebih kuat. Pakailah juga kaos kaki supaya lebih nyaman. 6. Pakaian Mendaki Buat kamu yang pertama kali hiking pasti bertanya-tanya, baju jenis apa dan berapa banyak yang perlu dibawa saat mendaki gunung? Jumlahnya tergantung durasi waktu yang kamu habiskan untuk naik gunung, ya. Namun untuk pemula, biasanya cukup 2 hari 1 malam saja. Nah, berikut ini list pakaian yang wajib kamu bawa 2 – 3 buah kaos katun 1 setel jas hujan 2 buah celana cargo 3 buah kaos kaki 2 setel pakaian dalam 1 buah syal, sarung tangan, sandal jepit, dan topi 7. Logistik Perlengkapan logistik seperti bahan makanan dan air biasanya dibagi per kelompok. Namun, untuk pribadi sebaiknya bawa persediaan air yang cukup, yakni 3 liter air mineral. Untuk membawanya, kamu perlu menyiapkan botol air minum. Yang tak kalah penting, pastikan juga kamu bawa cemilan pribadi untuk menambah tenaga selama perjalanan mendaki gunung. Misalnya roti, cokelat, dan sebagainya. lebih baik lagi jika cemilan tersebut kamu taruh kotak makan pribadi sebelum memulai pendakian supaya tidak menimbulkan sampah plastik di gunung. Baca Juga 7 Merk Perlengkapan Outdoor Lokal Paling Top 8. Perlengkapan Sekunder Barang lainnya yang tak boleh ketinggalan bagi wanita saat mendaki gunung adalah perlengkapan sekunder yang mencakup 1 set alat makan Peralatan mandi handuk kecil, sikat, dan pasta gigi 1 pcs sunblock Obat-obatan 1 buah senter 3 lembar kantong plastik Dompet berisi uang kas dan KTP Ponsel, powerbank, dan kamera jika punya Ikat rambut dan sisir 1 buah tisu basah dan kering 3 – 4 buah pembalut Nah, sekarang kamu tahu apa saja perlengkapan mendaki gunung untuk wanita yang perlu dibawa. Dengan mengetahui daftar di atas, semoga perjalanan mendakimu lancar dan berkesan, ya! Happy adventure!
CewekBangetID - Bau Arifa Dg Ngaseng cewek berusia 24 tahun, sempat dinyatakan hilang selama empat hari saat sedang berkemah di pendakian gunung Abbo, Maros, Sulawesi Selatan. Anehnya, Arifa atau Eva akhirnya ditemukan dekat dengan tempat didirikannya tenda, namun tadinya tak seorang pun dari temannya bisa menemukan dia.
Mendaki gunung sekarang ini bukan hanya menjadi kegiatan favorit para laki-laki, namun sudah banyak juga para wanita yang melakukannya. Apalagi untuk mereka para wanita yang suka traveling dan juga berpetualang. Banyak gunung dan pegunungan di Indonesia yang wajib kamu kunjungi. Namun banyak para pendaki gunung wanita yang masih pemula, dan masih bingung bagaimana memulai persiapan diri mereka. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan jika ingin mendaki gunung. 1. Siapkan Dirimu Dengan Berolahraga Secara Teratur Mendaki gunung merupakan kegiatan yang penuh dengan tantangan. Medan yang sulit, cuaca yang dapat berubah kapan saja dan minimnya kandungan oksigen di atas ketinggian harus kamu pertimbangkan. Agar bisa melewati medan yang sulit khususnya medan yang menanjak, kamu sebaiknya melakukan olahraga dengan teratur, minimal satu minggu sebelum pendakian. gambar via SEPUHAN – Mendaki gunung merupakan kegiatan yang penuh dengan tantangan. Medan yang sulit, cuaca yang dapat berubah kapan saja dan minimnya kandungan oksigen di atas ketinggian harus kamu pertimbangkan. Agar bisa melewati medan yang sulit khususnya medan yang menanjak, kamu sebaiknya melakukan olahraga dengan teratur, minimal satu minggu sebelum pendakian. Dengan olahraga secara teratur maka kamu bisa melatih pernafasanmu. Otot-otot pada beberapa bagian tubuhmu juga dapat terlatih, terutama otot di bagian kaki. Olahraga tidak harus lama. 30 menit sehari apabila itu dilakukan dengan teratur sudah sangat cukup. Kamu dapat memilih olahraga yang kamu gemari contohnya berenang tau jogging pada pagi hari. 2. Ketahui Siklus Menstruasimu Mendaki dikala menstruasi menjadi dilema sendiri untuk seorang wanita serta seringkali hal semacam ini tak dipahami oleh pendaki laki-laki. Ketika menstruasi tentu akan cukup mengganggumu, selain karena nyeri di bagian perut pasti kamu juga tak nyaman dan cemas. Selain itu sebagian mitos juga melarang seorang wanita mendaki gunung bilamana sedang dalam keadaan menstruasi. gambar via Dua Pagi Mendaki dikala menstruasi menjadi dilema sendiri untuk seorang wanita serta seringkali hal semacam ini tak dipahami oleh pendaki laki-laki. Ketika menstruasi tentu akan cukup mengganggumu, selain karena nyeri di bagian perut pasti kamu juga tak nyaman dan cemas. Selain itu sebagian mitos juga melarang seorang wanita mendaki gunung bilamana sedang dalam keadaan menstruasi. Semuanya tergantung kita dalam menyikapi mitos itu, tetapi kamu harus tetap memperhatikan untuk melindungi keadaan tubuh agar tak memaksakan diri bila tubuh dalam keadaan yang kurang fit. 3. Beristirahat Sebelum Melakukan Pendakian Di hari terakhir sebelum melakukan pendakian, kamu tak perlu berlelah-lelah berolahraga. Justru di hari itu kamu harus beristirahat agar diperjalanan tak mengalami kecapekan. Pastikan di hari terakhir sebelum pergi melakukan pendakian, sebagian perlengkapan yang dibutuhkan untuk dibawa mendaki, telah disiapkan. Kesalahan pendaki pemula yang seringkali ditemui yaitu, di hari terakhir sebelum pendakian, mereka baru menyiapkan beragam jenis perlengkapan. Hal semacam ini merupakan kebiasaan yang kurang tepat. gambar via Ruang pendaki Di hari terakhir sebelum melakukan pendakian, kamu tak perlu berlelah-lelah berolahraga. Justru di hari itu kamu harus beristirahat agar diperjalanan tak mengalami kecapekan. Pastikan di hari terakhir sebelum pergi melakukan pendakian, sebagian perlengkapan yang dibutuhkan untuk dibawa mendaki, telah disiapkan. Kesalahan pendaki pemula yang seringkali ditemui yaitu, di hari terakhir sebelum pendakian, mereka baru menyiapkan beragam jenis perlengkapan. Hal semacam ini merupakan kebiasaan yang kurang tepat. Oleh karena itu persiapan alat dapat kamu lakukan jauh-jauh hari sebelum hari pendakian. 4. Tentukan Tujuan Pendakian Untuk pendaki wanita pemula, sebaiknya pilih gunung yang memiliki tingkat kesulitan yang ringan dan pilih gunung yang memiliki waktu tempuh ke puncaknya relatif singkat. Dalam hal ini bukan bermaksud untuk meremehkan kemampuan seorang wanita, tetapi sebaiknya memang demikian. Mendaki gunung yang memiliki track yang cukup mudah akan memberi pengalaman yang bisa bermanfaat untuk pendakian selanjutnya, tentunya dengan track yang lebih berat. gambar via intim-adventure Untuk pendaki wanita pemula, sebaiknya pilih gunung yang memiliki tingkat kesulitan yang ringan dan pilih gunung yang memiliki waktu tempuh ke puncaknya relatif singkat. Dalam hal ini bukan bermaksud untuk meremehkan kemampuan seorang wanita, tetapi sebaiknya memang demikian. Mendaki gunung yang memiliki track yang cukup mudah akan memberi pengalaman yang bisa bermanfaat untuk pendakian selanjutnya, tentunya dengan track yang lebih berat. Indonesia begitu kaya akan gunung atau pegunungan yang memiliki medan cukup mudah untuk beberapa pendaki pemula. Gunung-gunung itu diantaranya gunung Andong di Jawa Tengah, gunung Prau, gunung Papandayan serta masih banyak yang lain. 5. Cari Rekan Sesama Pendaki Wanita Pendaki gunung memang sekarang ini didominasi oleh lelaki. Tetapi banyak jugakegiatan ini dilakukan oleh wanita. Apabila kamu ingin melakukan pendakian, maka sebaiknya cari sesama pendaki wanita. Kenapa demikian? Dengan mengajak sesama rekanan wanita dalam perjalananmu, pasti kamu akan lebih dapat berbagi baik itu cerita maupun permasalahan mengenai kewanitaan yang hal itu akan sangat rahasia apabila harus diceritakan pada teman laki-laki. gambar via COZMEED INDONESIA Pendaki gunung memang sekarang ini didominasi oleh lelaki. Tetapi banyak jugakegiatan ini dilakukan oleh wanita. Apabila kamu ingin melakukan pendakian, maka sebaiknya cari sesama pendaki wanita. Kenapa demikian? Dengan mengajak sesama rekanan wanita dalam perjalananmu, pasti kamu akan lebih dapat berbagi baik itu cerita maupun permasalahan mengenai kewanitaan yang hal itu akan sangat rahasia apabila harus diceritakan pada teman laki-laki. Selain itu, kamu pasti tidak akan merasa canggung apabila harus berbaur dengan kerumunan laki-laki sesama rekan perjalananmu. 6. Pastikan Perlengkapan Pendakian Sudah Lengkap dan Siap Pakai Mendaki gunung memang membutuhkan persiapan cukup matang, baik itu persiapan fisik ataupun persiapan perlengkapan. Selain itu, pastikan perlengkapan yang kamu bawa siap dipakai, jangan sampai perlengkapan itu tak dapat dipakai dan kamu baru mengetahuinya saat sampai di tempat pendakian. gambar via Black Combat Boots For Women Mendaki gunung memang membutuhkan persiapan cukup matang, baik itu persiapan fisik ataupun persiapan perlengkapan. Selain itu, pastikan perlengkapan yang kamu bawa siap dipakai, jangan sampai perlengkapan itu tak dapat dipakai dan kamu baru mengetahuinya saat sampai di tempat pendakian. 7. Pilihlah Pakaian yang Tepat Pakaian dengan bahan sintetis lebih disarankan dipakai ketika kamu melakukan pendakian. Pilihlah pakaian lengan panjang sehingga kamu akan terlindung dari banyak hal yang bisa mencideraimu seperti ranting pohon, atau gigitan binatang yang mungkin kamu jumpai selama perjalanan. Selain itu, saat awal pendakian sebaiknya kamu tak memakai jaket, cukup pakaian lengan panjang saja, karena umumnya kita akan mengeluarkan banyak keringat ketika mendaki, sehingga jika mengenakan jaket, jaket itu akan basah karena keringat. gambar via LoMa Behavior & Training Pakaian dengan bahan sintetis lebih disarankan dipakai ketika kamu melakukan pendakian. Pilihlah pakaian lengan panjang sehingga kamu akan terlindung dari banyak hal yang bisa mencideraimu seperti ranting pohon, atau gigitan binatang yang mungkin kamu jumpai selama perjalanan. Selain itu, saat awal pendakian sebaiknya kamu tak memakai jaket, cukup pakaian lengan panjang saja, karena umumnya kita akan mengeluarkan banyak keringat ketika mendaki, sehingga jika mengenakan jaket, jaket itu akan basah karena keringat. Tipsnya tetaplah pakai lengan panjang dan bila kamu akan beristirahat di dalam tenda, kamu dapat ganti dengan pakaian yang kering dan kenakan jaket untuk melindungi diri dari udara pegunungan yang dingin. 8. Membawa Obat-Obatan Mengingat bila berpetualang kamu atau rekanmu mungkin mengalami permasalahan kesehatan, sebaiknya kamu lengkapi perlengkapan yang kamu bawa dengan obat-obatan sederhana yang dapat kamu pakai apabila setiap saat kamu membutuhkannya. Selain itu bila kamu mempunyai permasalahan kesehatan seperti asma, jangan lupa untuk membawa obat obatan pribadimu. gambar via Mengingat bila berpetualang kamu atau rekanmu mungkin mengalami permasalahan kesehatan, sebaiknya kamu lengkapi perlengkapan yang kamu bawa dengan obat-obatan sederhana yang dapat kamu pakai apabila setiap saat kamu membutuhkannya. Selain itu bila kamu mempunyai permasalahan kesehatan seperti asma, jangan lupa untuk membawa obat obatan pribadimu. Selain itu sebaiknya kamu juga membawa obat-obatan bila terjadi cidera untuk membersihkan luka dan plester. Selain menyiapkan obat-obatan itu sebaiknya kamu juga memiliki cukup pengetahuan mengenai tatalaksana bila terjadi patah tulang, melakukan pembidaian, melakukan fiksasi serta masih ada banyak lagi. 9. Membawa Peralatan Dokumentasi Sangat disayangkan apabila kegiatan petualanganmu tak diabadikan, kamu dapat membawa pocket camera ataupun sport camera yang sekarang ini dapat kamu beli dengan mudah. Kamu dapat mendokumentasikan perjalananmu dengan tetap memperhatikan keamanan serta keselamatan selama di jalur pendakian. Jangan karena ingin berfoto selfie, keselamatanmu jadi taruhannya. gambar via Sangat disayangkan apabila kegiatan petualanganmu tak diabadikan, kamu dapat membawa pocket camera ataupun sport camera yang sekarang ini dapat kamu beli dengan mudah. Kamu dapat mendokumentasikan perjalananmu dengan tetap memperhatikan keamanan serta keselamatan selama di jalur pendakian. Jangan karena ingin berfoto selfie, keselamatanmu jadi taruhannya. Pandai-pandailah mencari spot yang aman untuk kamu agar bisa mengambil foto di tempatmu berpetualang. 10. Ijin Pada Orang Tua Orangtua pasti akan sangat khawatir apabila anak perempuannya pergi tanpa memberi kabar. Oleh karena itu agar mereka tenang serta tidak terlalu khawatir, kamu sebaiknya memberi kabar sebelum anda lakukan pendakian. Mengingat apabila memasuki lokasi pegunungan maka sinyal dari beberapa provider penyedia layanan komunikasi tidak bisa menjangkau tempat itu. Beritahu juga kalau mungkin saja dalam beberapa waktu tak dapat memberi kabar karena terbatasnya sarana komunikasi. gambar via Business Insider Orangtua pasti akan sangat khawatir apabila anak perempuannya pergi tanpa memberi kabar. Oleh karena itu agar mereka tenang serta tidak terlalu khawatir, kamu sebaiknya memberi kabar sebelum anda lakukan pendakian. Mengingat apabila memasuki lokasi pegunungan maka sinyal dari beberapa provider penyedia layanan komunikasi tidak bisa menjangkau tempat itu. Beritahu juga kalau mungkin saja dalam beberapa waktu tak dapat memberi kabar karena terbatasnya sarana komunikasi. 11. Jangan Malu Untuk Istirahat Untuk pendaki pemula, untuk meminta beristirahat seringkali akan merasa canggung. Takut merepotkan maupun malu dianggap lemah, hal semacam itu tak berlaku untuk sebuah kelompok. Bicaralah dengan jujur kalau kamu kelelahan serta membutuhkan waktu untuk beristirahat, melemaskan otot dan mengatur nafas. Selain itu manfaatkanlah waktu beristirahat untuk memenuhi kebutuhan nutrisimu. gambar via The Huffington Post Untuk pendaki pemula, untuk meminta beristirahat seringkali akan merasa canggung. Takut merepotkan maupun malu dianggap lemah, hal semacam itu tak berlaku untuk sebuah kelompok. Bicaralah dengan jujur kalau kamu kelelahan serta membutuhkan waktu untuk beristirahat, melemaskan otot dan mengatur nafas. Selain itu manfaatkanlah waktu beristirahat untuk memenuhi kebutuhan nutrisimu. Makan atau minumlah bekal yang telah kamu bawa dari rumah. Jangan malas untuk makan maupun minum, karena kegiatan ini membutuhkan kalori serta menyebabkan cairan tubuh keluar sangat banyak. 12. Berjalanlah Beriringan Ketika Mendaki Untuk mengantisipasi ada anggota kelompok yang terpisah maupun keluar dari jalur pendakian, jalan secara beriringan merupakan tindakan yang efektif. Mengingat beberapa masalah pendaki tersesat karena keluar dari jalur pendakian serta tertinggal jauh dari anggota kelompok yang lain. Apabila kamu memiliki kemampuan berjalan dengan kecepatan lebih rendah dibanding dengan anggota kelompok yang lain, sebaiknya kamu berjalan di tengah. Sehingga leader dapat mengontrol kecepatan jalan kelompok itu. gambar via Trespass Voucher Code – Untuk mengantisipasi ada anggota kelompok yang terpisah maupun keluar dari jalur pendakian, jalan secara beriringan merupakan tindakan yang efektif. Mengingat beberapa masalah pendaki tersesat karena keluar dari jalur pendakian serta tertinggal jauh dari anggota kelompok yang lain. Apabila kamu memiliki kemampuan berjalan dengan kecepatan lebih rendah dibanding dengan anggota kelompok yang lain, sebaiknya kamu berjalan di tengah. Sehingga leader dapat mengontrol kecepatan jalan kelompok itu. 13. Jangan Memaksakan Diri Ketika mendaki gunung, merupakan waktu yang tepat untuk mengukur kemampuan diri kita. Jangan sampai memaksakan diri harus mencapai puncak bila keadaan tubuhmu tak kuat untuk melakukan perjalanan lebih jauh lagi dan cuaca yang tidak mendukung bila kita melanjutkan perjalanan, seperti cuaca berkabut, turun hujan lebat maupun keadaan badai. Ingatlah kalau keselamatan merupakan hal yang paling utama dan puncak hanya sebuah bonus. gambar via Outdoor Gear Lab Ketika mendaki gunung, merupakan waktu yang tepat untuk mengukur kemampuan diri kita. Jangan sampai memaksakan diri harus mencapai puncak bila keadaan tubuhmu tak kuat untuk melakukan perjalanan lebih jauh lagi dan cuaca yang tidak mendukung bila kita melanjutkan perjalanan, seperti cuaca berkabut, turun hujan lebat maupun keadaan badai. Ingatlah kalau keselamatan merupakan hal yang paling utama dan puncak hanya sebuah bonus. 14. Tetap Jaga Kebersihan Diri Selama Mendaki Paradigma lama dari pendaki gunung mungkin saja digambarkan seorang dengan tas besar, menggunakan gelang prusik dan acesoris outdoor yang lain serta mengesampingkan kebersihan diri. Hal semacam itu tentu tak berlaku pada saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman, pendaki sekarang ini lebih fasionable dengan tak mengesampingkan keselamatan maupun keamanan. gambar via 1966 Magazine Paradigma lama dari pendaki gunung mungkin saja digambarkan seorang dengan tas besar, menggunakan gelang prusik dan acesoris outdoor yang lain serta mengesampingkan kebersihan diri. Hal semacam itu tentu tak berlaku pada saat ini. Seiring dengan perkembangan jaman, pendaki sekarang ini lebih fasionable dengan tak mengesampingkan keselamatan maupun keamanan. Walau di alam bebas, kamu sebaiknya tatap memperhatikan kebersihan dirimu. Kamu dapat memakai tissue basah untuk membersihkan tubuhmu dari keringat yang melekat, pakai deodorant untuk mencegah bau badan serta gunakanlah make up sewajarnya. 15. Gunakan Sunblock Untuk Melindungi Kulit Tidak mau kulitmu terbakar saat lakukan pendakian, maka kamu sebaiknya memakai sunblock, mengingat cuaca di gunung dapat sangat kering serta panas. Kamu dapat juga melindungi dirimu dengan alat-alat yang telah kamu bawa dari rumah, misalkan memakai buff atau masker, memakai kacamata saat melalui medan yang berdebu dan memakai penutup kepala atau topi untuk melindungi rambut dan kepalamu baik dari cahaya matahari maupun dari debu di track perjalanan. gambar via Songs of the Wilderness – Tidak mau kulitmu terbakar saat lakukan pendakian, maka kamu sebaiknya memakai sunblock, mengingat cuaca di gunung dapat sangat kering serta panas. Kamu dapat juga melindungi dirimu dengan alat-alat yang telah kamu bawa dari rumah, misalkan memakai buff atau masker, memakai kacamata saat melalui medan yang berdebu dan memakai penutup kepala atau topi untuk melindungi rambut dan kepalamu baik dari cahaya matahari maupun dari debu di track perjalanan. 16. Harus Mandiri Salah satu manfaat dari mendaki gunung yaitu kita bisa melatih diri kita agar bisa hidup mandiri, walau perjalanan kita hanya sebentar. Dengan sikap yang mandiri dan rela membantu sesama rekan pendakian pasti beberapa rekanan yang lain akan simpatik pada dirimu. gambar via Adventure Women Salah satu manfaat dari mendaki gunung yaitu kita bisa melatih diri kita agar bisa hidup mandiri, walau perjalanan kita hanya sebentar. Dengan sikap yang mandiri dan rela membantu sesama rekan pendakian pasti beberapa rekanan yang lain akan simpatik pada dirimu. Tentu hal semacam ini berbeda bila kamu menunjukkan sikap yang manja, sering mengeluh selama perjalanan maupun sedikit-sedikit minta tolong pada rekanmu walau sebenarnya kamu seharusnya dapat mengerjakannya seorang diri, pasti akan menyebabkan kesan negatif pada dirimu serta orang lainpun tidak akan simpati terhadapmu. 17. Tetap Jaga Kelestarian Alam Di gunung kita hanya sebagai tamu serta hanya menumpang, oleh karena itu kita harus tetep menjaga kebersihan gunung. Bawalah trashbag untuk mengumpulkan sampah yang kamu hasilkan, serta bawalah sampahmu turun. Mari kita mewariskan gunung yang asri untuk generasi mendatang. gambar via saboteur365 – Di gunung kita hanya sebagai tamu serta hanya menumpang, oleh karena itu kita harus tetep menjaga kebersihan gunung. Bawalah trashbag untuk mengumpulkan sampah yang kamu hasilkan, serta bawalah sampahmu turun. Mari kita mewariskan gunung yang asri untuk generasi mendatang. Baca juga Inilah Tips Untuk Mendesain Kamar Anak Yang Nyaman TRIBUNKALTIMCO - Sepeda motor menjadi alternatif transportasi yang semakin digemari, apalagi dengan kehadiran sepeda motor matik yang kerap berinovasi dengan teknologi dan fitur canggih yang semakin menarik pengguna sepeda motor di Indonesia.. Dinilai praktis dan mudah digunakan sehingga motor menjadi pilihan bagi semua kalangan, baik pria maupun - Komunitas Wanita dan Gunung, Wadah Berbagi Para Pendaki Pemula Dulu, pendaki gunung selalu identik dengan para pejantan. Namun sejak kemunculan Film 5 CM, tampaknya minat mendaki gunung di kalangan kaum hawa alias perempuan mulai meningkat. Tapi, mendaki gunung tak sekadar membutuhkan keberanian semata. Faktor keamanan dalam mendaki gunung juga harus diperhatikan agar tak mengalami hal-hal membahayakan saat berada di gunung. Hal ini pula yang mendasari Rika Masda dan rekannya untuk mendirikan Komunitas Wanita dan Gunung WG pada Juni 2015 lalu. Melalui wadah ini, Rika bersama inner circle dari Wanita dan Gunung berusaha mengedukasi hal-hal yang harus diperhatikan perempuan yang ingin mendaki gunung. Baca Juga Komunitas Pecinta Hewan Mau Memaafkan Pria Pelempar Anjing Hidup ke Rawa dengan Syarat Ini "Edukasi yang diberikan adalah persiapan paling dasar untuk mendaki gunung. WG tidak berbicara pendakian gunung ekstrem, tapi bagaimana mempersiapkan pendakian gunung dari awal. Jadi memang wadah ini untuk para pendaki pemula dan mengingatkan orang yang suka naik gunung agar tidak mengabaikan safety," ujar Rika ketika ditemui beberapa waktu lalu. Tips Mendaki untuk PerempuanRika mengimbau agar para pendaki, termasuk kaum perempuan, mempersiapkan beberapa hal jauh-jauh hari sebelumnya. Ia mengatakan untuk pendaki pemula setidaknya ada tiga hal yang harus dipersiapkan, yakni perlengkapan mendaki, persiapan fisik untuk menempa mental, dan informasi seputar gunung yang akan didaki hingga solusi jika terjadi hal yang tak diinginkan. Komunitas Wanita dan Gunung. Instagram Wanita Gunung"Kesalahan yang sering dilakukan pendaki secara umum menyepelekan alam dan menyepelekan diri sendiri. Saya sudah bisa ini atau sudah biasa naik gunung, nggak perlu latihan. Itu nggak bisa. Kita harus persiapkan untuk mencegah kecelakaan seminimal mungkin," ujarnya. Rika menambahkan, untuk perlengkapannya sendiri pastikan Anda memiliki jaket dan sepatu khusus yang sesuai dengan ukuran tubuh Anda. Untuk sepatu, pastikan jenisnya trekking yang melindungi hingga ke atas mata kaki. "Sepatu harus trekking, tidak harus boot tapi yang direkomendasikan di atas mata kaki. Fungsinya mengembalikan keseimbangan. Kalau di bawah mata kaki tidak ada perlindungan. Tapak dimaksudkan untuk trekking," imbuh dia. Baca Juga Komunitas Pecinta Hewan Turun Tangan, Akan Polisikan Pelempar Anjing Hidup-hidup Jadi Mangsa Buaya di Rawa Kaltara Sementara untuk latihan fisik, pastikan Anda melakukannya minimal sebulan sebelumnya dan menghentikannya seminggu sebelum mendaki gunung. Jenis latihan fisik yang bisa dilakukan antara lain jogging, berenang, push up, hingga sit up. Sementara pendakian harus dihentikan seminggu sebelumnya agar tidak menguras energi jelang jadwal pendakian. Hal lain yang harus dipersiapkan adalah makanan. Di Komunitas Wanita dan Gunung WG, Rika mengatakan bahwa para anggotanya diedukasi untuk membawa makanan sehari-hari sebagai perlengkapan ketika mendaki gunung. Alasannya, menu makanan sehari-hari memiliki jumlah kalori dan nutrisi yang lebih lengkap dan dibutuhkan untuk mendaki gunung. "Dulu ada yang bawa mi instan, telur, sarden kalengan. Energi nggak terlalu banyak. Rendang bagus, ditambah sambal teri kacang. Jadi, dimasak matang dan di-packing di kotak kedap udara, jadi nggak perlu repot masak di atas. Kebutuhan utama kita itu nasi dan lauk pauk memadai," imbuhnya. Komunitas Wanita dan Gunung. Instagram Wanita GunungDan untuk makanan pendamping lainnya seperti cokelat, madu, atau gula aren, kata Rika boleh dikonsumsi, namun sebaiknya sebelum terasa lapar. Pasalnya,` jika lapar dan pendaki baru mengonsumsi camilan penambah energi ini, maka hasilnya baru dirasakan satu jam setelahnya. "Cokelat, madu, gula aren nggak bisa dimakan saat jalan. Proses energi nggak bisa langsung. Jadi, satu jam sebelum jalan sudah makan. Jangan nunggu lapar, energi keburu abis," ungkap dia. Selain itu yang tak kalah penting adalah membawa kotak P3K. Menurut Rika banyak pendaki yang mengabaikan pentingnya P3K. Padahal tak ada salahnya dibawa selama proses pendakian meski pada akhirnya tak digunakan sama sekali. "Pendaki sering mengabaikan P3K, ketika kejadian nggak ada survival kit. Nggak ada yang nolong. Lebih baik bawa, tapi nggak digunakan, karena nggak ada kecelakaan. Kalau ada kecalakaan, alat P3K itu bisa menyelamatkan paling tidak," terang Rika memberikan tips bagi perempuan yang ingin mendaki gunung. Apalagi yang diceritakan Rika tentang Komunitas Wanita dan Gunung? Baca di halaman selanjutnya.Tipsuntuk Pendaki Pemula Wanita. Kegiatan ini memang cenderung dikaitkan dengan seorang laki-laki yang notabene memiliki jiwa petualang yang tinggi serta fisik yang