Carajadi importir modal kecil. Berbisnis itu ada banyak sekali jalannya. Salah satunya jika kalian tertarik untuk memulai bisnis, maka kalian bisa mencoba bisnis impor. Apalagi bisnis tersebut kini sudah sangat banyak digemari oleh pebisnis sebab profit yang dihasilkan bisa berlipat ganda loh!

Menjalankan bisnis impor dengan modal kecil pastinya bisa diperhitungkan untuk banyak tujuan. Dari awal platform marketplace impor populer selalu diincar untuk menjadi satu kebutuhan membeli produk menarik dengan harga miring. Tidak jarang, para penggiat bisnis impor selalu bisa mendapatkan akses dan inovasi dari setiap proses transaksi pembelian lewat impor. Bukan tidak mungkin Anda bisa menghasilkan cuan tinggi dari menjual barang yang dibeli dari platform marketplace terpercaya. Baca Juga Ingin Cuan Miliaran di Ekspor Produk Fashion, Jual di Musim Berbeda Seperti Ini Daftar Platform Marketplace Impor Populer Hasilkan Cuan Tinggi Bila diperhitungkan kembali bahwa ada rangkuman tepat dimana penggunaan standar marketplace sebagai sumber utama mendapatkan barang-barang murah juga masih diperhitungkan. Ada beberapa teknik pembelian dari sistem grosir hingga mendapatkan akses terbaik di dalam supplier terpercaya. Jika Anda ingin terjun ke sektor bisnis impor cobalah cek dari beberapa marketplace terbaik berikut ini. LapakChina Menariknya dari awal LapakChina ini menjadi satu aplikasi belanja import China yang mana menghadirkan beberapa instrumen dari pembelian grosir di sebuah supplier. Menariknya LapakChina ini juga menjadi salah satu marketplace terkemuka dan bisa bersaing dengan beberapa marketplace modern ternama seperti Alibaba, Aliexpress, dan masih banyak lainnya. LapakChina ini juga memberi desain khusus seperti tampilan Marketplace secara umum sehingga dari jumlah pelanggan bisa belanja impor lebih cepat, mudah dan juga aman. Aplikasi LapakChina ini juga menghadirkan banyak poin menguntungkan hingga bisa diakses sebagai satu tempat belanja dan efektif untuk diakses sebagai produk potensial baik dari perlengkapan dapur, fashion, elektronik, dan alat rumah tangga ataupun lainnya. Baca Juga Dianggap Sebagai Produk Mahal, Ini Daftar Barang yang Dikenakan Bea Ekspor Resmi Berikutnya ada yang mana juga menghadirkan konsep marketplace supplier China terbesar di Indonesia hingga menghadirkan beberapa kemudahan. ini juga menawarkan beberapa aspek menarik seperti harga termurah untuk usaha dan menghadirkan fitur menarik dari platform Bahkan beberapa calon pebisnis sudah melakukan transaksi barang China yang mudah seperti halnya membeli di marketplace populer di Indonesia seperti Shopee dan Tokopedia. Layanan dari Ocistok ini juga terbilang profesional, sehingga menghadirkan pengalaman menarik untuk semua pembeli. Banyak hal menarik bisa diakses dari platform marketplace impor yang mana menghadirkan semua aspek dari nilai supplier impor tangan pertama terpercaya. Dari semua barang-barang yang tersedia juga berkualitas sehingga bisa dibeli dari semua penjuru dunia. Aplikasi ini terbilang memberi harga murah ke semua produknya. Tidak heran bila ini menjadi salah satu supplier impor tangan pertama yang terbukti terpercaya. Bahkan ini juga menjadi satu raksasa e-commerce yang semuanya memberi nilai produk terbaik dan bisa dijual kembali. Baca Juga Ingin Pekerjaan Bernilai Untung Besar Sebagai Eksportir? Ini Syarat Menjadi Eksportir Salah satu platform terpercaya untuk bisa menjadi acuan utama sebagai platform marketplace impor adalah Menariknya dari ini juga menghadirkan berbagai macam produk menarik dan akhirnya dianggap sebagai pilihan alternatif bagi para pebisnis impor. Secara tidak langsung ada banyak konsep yang dihadirkan dari yang mana memberi banyak opsi dari pengembangan potensi di sebuah peluang usaha di sektor impor. Banyak importir telah menyadari seperti apa peluang bisnis mereka dari satu platform marketplace. Sehingga dari awal ada bagian penting dimana sejumlah peluang usaha dari ini benar-benar diperhitungkan untuk banyak tujuan mencari untung. Beberapa platform marketplace impor selalu membuka hal menarik untuk bisa diakses secara pasti dan akhirnya menerima berbagai macam transaksi impor. Bahkan dari setiap platform marketplace di atas menjadi poin tepat untuk bisa belanja produk impor lebih mudah dan murah.
15Jenis Usaha Modal Kecil yang Bisa Dilakuin Siapa Saja. 1. Berjualan Aneka Jus. Jenis usaha ini tergolong mudah dan murah untuk siapa saja yang ingin memiliki usaha dengan modal yang relatif kecil. Usaha menjual aneka jus ini merupakan bisnis yang sudah lama dijalankan oleh banyak orang terutama ibu-ibu.

Cara bisnis impor sebetulnya bukan hal yang sulit. Tapi banyak yang mengatakan, tak butuh modal besar, Anda sudah bisa menjadi seorang importir yang menjual produk asli luar negeri. Biasanya, para pebisnis menjual produk impor yang berasal dari negara China. Karena, produk dari negeri Tirai Bambu ini tergolong punya nilai jual murah dan membutuhkan modal kecil. Selain itu, proses pengiriman barang dari China ke Indonesia juga sangat mudah dan tidak berbelit-belit. Peluang Bisnis ImporCara Bisnis Impor1. Lakukan Riset Produk dan Pasar2. Riset dan Tentukan Harga3. Kenali Pemasok Produk atau Vendor4. Pahami Prosedur Pengiriman Barang5. Pilih Jasa Ekspedisi Cargo Terpercaya6. Menyiapkan Perizinan DokumenKomoditas Utama Barang Impor di IndonesiaA. Plastik dan Produk Berbahan PlastikB. Peralatan ElektronikC. Produk FashionSudah Tahu Cara Bisnis Impor untuk Pemula? Peluang Bisnis Impor Sebelum masuk ke pembahasan tentang cara memulai bisnis impor, mari simak terlebih dahulu penjelasan tentang peluang usaha dalam sektor importir barang luar negeri. Impor adalah suatu kegiatan memasukkan produk atau barang dari luar negeri ke Indonesia. Biasanya negara atau pengusaha yang melakukan aktivitas impor, memiliki alasan karena barang yang ingin mereka jual atau pasarkan tidak bisa mereka dapatkan di dalam negeri. Terlebih lagi, sektor usaha ini menjadi satu peluang bisnis yang berpotensi jika Anda kelola dengan benar. Pasalnya, harga barang dari luar negeri tergolong murah. Lalu menjualnya dengan harga tinggi di Indonesia dan menargetkan konsumen yang luas. Serta berpotensi memiliki omzet penjualan yang tinggi. Cara Bisnis Impor Bagi Anda yang tertarik memulai usaha dari sektor impor, berikut beberapa cara yang perlu Anda ketahui 1. Lakukan Riset Produk dan Pasar Sama seperti bisnis pada umumnya, langkah pertama dalam memulai sektor usaha importir barang yakni dengan melakukan riset produk dan pasar. Tujuannya adalah untuk mengetahui seberapa besar potensi produk yang Anda jual akan laku di pasaran, serta menentukan jenis produk yang tepat untuk Anda jual. Sebagai langkah awal, Anda bisa mengenali jenis produk terlebih dahulu untuk mengetahui produk apa yang tengah viral dan laku di pasaran. Selain itu, Anda juga perlu melakukan riset terkait persentase persaingan bisnis untuk produk yang akan Anda pilih. 2. Riset dan Tentukan Harga Setelah melakukan riset produk dan pasar, langkah selanjutnya yaitu melakukan riset serta menentukan harga. Jadi, tidak hanya produk saja yang harus Anda cari tahu. Namun, harga jualnya juga perlu Anda analisis. Terlebih, produk impor mempunyai perbandingan harga yang jauh berbeda dengan harga pasaran produk di Indonesia. Sehingga, Anda harus mengetahui dengan jelas harga produknya berapa, ongkos kirim, dan juga biaya lainnya. Selain itu, perhatikan juga biaya pajaknya dan pastikan produk tersebut akan aman sesuai standar Bea Cukai ketika masuk ke Indonesia. Perlu Anda ketahui juga, bahwa pembelian produk impor melalui internet akan terkena biaya 60% dari jumlah total pengiriman produk dan pengiriman. 3. Kenali Pemasok Produk atau Vendor Cara bisnis impor selanjutnya adalah dengan mengenali pemasok produk atau vendor. Karena produk berasal dari negara lain, maka Anda wajib mencari supplier yang terpercaya. Cara mudah mengetahui vendor atau pemasok barang terpercaya adalah dengan mencari informasi terkait supplier terbaik di berbagai marketplace. Lakukan riset terkait harga, review produk, dan prosedur pengirimannya. Selain itu, lakukan perbandingan antara beberapa vendor untuk mengetahui mana sekiranya vendor terpercaya yang bisa Anda jadikan sebagai supplier produk. Hal tersebut sangat penting, karena akan mempengaruhi efektivitas dan juga efisiensi bisnis Anda di Indonesia nantinya. 4. Pahami Prosedur Pengiriman Barang Memahami prosedur pengiriman barang sangat penting untuk Anda ketahui. Sebab, di Indonesia sendiri memiliki peraturan tentang aktivitas ekspor impor barang dari atau keluar negeri. Selain itu, perhatikan juga tarif Bea Cukai dan pajak yang ditetapkan oleh pemerintah. Ketika memahami prosedur pengiriman barang, Anda dapat melalui proses impor yang mudah hingga barang tersebut sampai ke tujuan. Anda juga dapat memilih jasa freight forwarder yang murah dan menetapkan asuransi barang impor jika telah mengetahui prosedur pengirimannya. 5. Pilih Jasa Ekspedisi Cargo Terpercaya Setelah Amenentukan produk, harga jualnya, serta supplier terbaik sebagai pemasok produk ke Indonesia, langkah selanjutnya adalah memilih jasa ekspedisi cargo terpercaya. Fungsi dari jasa ekspedisi ini adalah untuk memproses serta melakukan pengiriman produk dari luar negeri ke Indonesia. Sehingga, Anda tidak boleh sembarangan dalam memilih jasa ekspedisi. Salah satu layanan ekspedisi import terbaik dan bisa menjadi pertimbangan Anda adalah Jasa Impor Starexpress Indonesia. Starexpress merupakan ekspedisi impor dan ekspor barang terpercaya yang telah berpengalaman dalam menangani aktivitas pengiriman barang mancanegara. Seluruh layanannya terbukti cepat dan aman. Prosedur impornya juga mudah dan tidak berbelit belit. 6. Menyiapkan Perizinan Dokumen Cara bisnis impor terakhir, yakni mengurus dokumen perizinan dan menyerahkan dokumen-dokumen tersebut agar terhitung sebagai pihak importir yang sah di mata hukum. Aturan tentang proses dan mekanisme untuk menjadi importir telah diatur dalam peraturan Menteri Keuangan No. 59/ Dalam peraturan tersebut telah menyatakan bahwa, seorang atau perusahaan importir harus melakukan regulasi pendaftaran kepabeanan. Cara registrasi kepabeanan sendiri adalah dengan mendaftarkan bisnis importir ke Direktorat Jenderal Bea Cukai. Nantinya, Anda akan memperoleh Nomor Identitas Kepabeanan NIK. Anda juga wajib mengurus Angka Pengenal Importir API sebagai kartu tanda pengenal importir. Biasanya, API ini bisa Anda dapatkan setelah mengurus dan memperoleh Nomor Induk Berusaha NIB. Komoditas Utama Barang Impor di Indonesia Setelah mengetahui peluang dan cara memulai bisnis sebagai importir, berikut adalah jenis barang impor yang umum didistribusikan ke Indonesia A. Plastik dan Produk Berbahan Plastik Biasanya, impor plastik di Indonesia berkaitan dengan jenis produk yang terbuat dari bahan plastik. Contohnya seperti peralatan makan dan minum, perabot rumah tangga, dan lain sejenisnya yang umumnya berasal dari Tiongkok. B. Peralatan Elektronik Barang elektronik merupakan komoditas yang besar dan paling laku di Indonesia. Contoh produknya adalah, TV, AC, kipas angin, dan juga kulkas. Jenis produk ini berasal dari negara Jepang, Korea, dan China. C. Produk Fashion Terakhir, komoditas utama paling laku di Indonesia adalah jenis produk fashion. Produknya antara lain adalah tas, baju, celana, dan seluruh perlengkapan busana lain. Biasanya produk ini berasal dari negara China, Amerika Serikat, Singapura, dan Jepang. Sudah Tahu Cara Bisnis Impor untuk Pemula? Itulah penjelasan lengkap tentang cara bisnis impor bagi pemula. Menjadi seorang importir memang memiliki potensi mendapatkan hasil penjualan yang tinggi. Namun, sebelum memulainya Anda perlu menganalisis produk, target pasar, dan juga harga jualnya di Indonesia.

Selainmodal yang dibutuhkan kecil yaitu antara Rp500.000 hingga Rp1.000.000, potensi keuntungan dari bisnis custom case cukup menjanjikan. 6. Thrift Store. Jual beli barang bekas mungkin sudah biasa, tapi bagaimana dengan thrift stuff atau baju bekas impor? Percaya atau tidak, bisnis ini belakangan sedang populer di kalangan anak muda.
Bagi Anda yang ingin memulai bisnis namun masih bingung jenis usaha apa yang harus dijalankan, bisnis importir bisa menjadi salah satu alternatif pilihan. Menjadi importir barang dari luar memang mampu mendatangkan untung yang besar, namun perlu perjuangan dan ketekunan yang besar pula. Oleh karena itu, bagi Anda yang tertarik, simak beberapa tipsnya di bawah Memulai Bisnis Importir yang Perlu Diketahui Bagaimanakah cara memulai bisnis importir yang dapat mendatangkan untung? Berikut ini merupakan tipsnya, yaitu1. Lakukan Riset Sebagai langkah awal, Anda bisa melakukan riset produk apa yang akan dijual, termasuk riset pasarnya. Katakanlah produknya fashion, maka kita harus menentukan target pasarnya, seperti gender, usia, dan berbagai latar belakang lainnya melalui riset. Lakukan riset untuk mengetahui berbagai hal yang memang berkaitan dengan peluang penjualan fashion tersebut. 2. Cari dan Tentukan Penjual yang Dapat Memberi Harga Terbaik Setelah tahu produk apa yang akan dijual, cara memulai bisnis importir berikutnya adalah dengan mencari penjual dengan harga terbaik yang kompetitif. Pertama, tentukan dari mana Anda akan mengimpor barang. Kemudian, Anda bisa mencari akun seperti marketplace dari negara tersebut sesuai harga yang diinginkan. Seperti contohnya Alibaba, TaoBao dan berbagai platform lainnya. Penentuan marketplace dari luar negeri ini juga akan sangat penting. Sebab, marketplace inilah yang nantinya akan menjadi exportir dari bisnis Anda. Nantinya Anda akan mendapatkan pasokan produk luar negeri dari marketplace ini. Agar mendapatkan produk terbaik, Anda bisa mengetahui perbandingan harga sekaligus menentukan harga manakah yang pas untuk dijual di Indonesia berdasarkan spesifikasi barang, minimal jumlah order dan syarat pembelian lainnya yang umumnya sudah dijelaskan pada marketplace-marketplace tersebut. 3. Lakukan Bisnis Secara Online Setelah mendapat harga yang cocok dan menentukan harga jual kembali, kita bisa memasarkan produknya secara online. Langkah yang satu ini terbilang tepat karena bisa diakses siapapun, kapanpun, di manapun. Caranya bisa dengan membuat akun media sosial khusus, menggunakan marketplace ataupun platform lainnya. Kelebihan bisnis importir secara online juga kita dapat menghemat budget pengeluaran seperti operasional dan tempat. Selain itu, target marketnya lebih luas. Selain mempromosikan barang yang kita jual, di media sosial maupun marketplace tersebut, kita juga bisa beriklan, melalui berbagai media. Contohnya iklan dari media koran, iklan di platform media sosial seperti instagram, dan sebagainya. Dengan begitu, iklan dapat ditemukan langsung oleh mereka yang memang membutuhkan barang atau produk kita. Singkatnya, produk akan lebih tertarget pada calon Buat Tanda Pengenal Hal ini terdapat dalam peraturan Menteri Keuangan Nomor 59/ dimana kita sebagai importir harus melakukan registrasi Kepabeanan, yang kemudian kita harus mendaftarkan diri ke Direktorat Jenderal Bea dan Cukai untuk mendapatkan Nomor Identitas Kepabeanan NIK. Selain itu ada juga API atau Angka Pengenal Importir sebagai tanda pengenal sebagai importir yang perlu kita urus. API sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu API dibagi menjadi dua yaitu API-U Umum yang ditujukan pada barang impor yang akan dijual kembali dan API-P Produsen yang ditujukan pada barang impor yang akan digunakan sendiri. Pada pembahasan ini, yang kita gunakan adalah API-U, sehingga harus melakukan permohonan kepada Kepala Dinas Provinsi dengan lampiran dokumen sebagai berikut Fotokopi Akta Notaris Pendirian Perusahaan dan perubahannya. Fotokopi surat keterangan domisili kantor pusat perusahaan yang masih berlaku atau fotokopi perjanjian sewa atau kontrak tempat usaha. Fotokopi izin usaha di bidang perdagangan yang diterbitkan oleh Kepala Instansi Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu Bidang Penanaman Modal di Provinsi/Kabupaten/Kota, Surat Izin Usaha Perdagangan SIUP, atau izin usaha lain yang sejenis yang diterbitkan oleh instansi/dinas teknis yang berwenang di bidang perdagangan. Fotokopi Tanda Daftar Perusahaan TDP. Fotokopi NPWP Perusahaan atau perseorangan dan Penanggung Jawab Perusahaan. Referensi dari Bank Devisa. Fotokopi KTP atau Paspor penandatangan API yaitu Direksi dan kuasa Direksi. Pas photo terakhir dengan latar belakang warna merah masing-masing Pengurus atau Direksi Perusahaan 2 dua lembar ukuran 3 x 4 cm. Itulah beberapa cara memulai bisnis importir yang bisa dilakukan oleh para pemula. Pada dasarnya, bisnis importir adalah peluang bisnis yang menjanjikan, namun memang diperlukan beberapa cara dan strategi khusus agar bisnis tersebut bisa berjalan baik. Dengan berbagai cara ini diharapkan para pemula yang tertarik untuk menggeluti bisnis importir ini bisa memulainya dengan lebih baik dan lancar. Anda juga bisa berkonsultasi dengan praktisi & trainer UMKM dari seputar tips bisnis atau usaha lainnya. Untuk informasi lain terkait tips usaha, keuangan, kesehatan, maupun produk keuangan lainnya. Anda bisa membacanya di Dengan mendaftar di semua informasi keuangan bisa diakses dengan gratis dan sangat mudah. Jadi, yuk kunjungi sekarang juga!
Bahkan Anda bisa menemui banyak sekali kendala saat memulainya, seperti harga produk mahal, stok yang kosong, dan modal yang kurang. Nah, bagi Anda yang akan memulai bisnis namun masih menganggap modal sebagai penghalang, inilah 7 cara memulai berwirausaha dengan sedikit yang dapat Anda lakukan. 1. Pilih jenis bisnis dan lakukan riset. – Bisnis impor dapat menjadi peluang usaha yang layak untuk diseriusi. Pasalnya, tidak semua barang mampu diproduksi di dalam negeri. Tak hanya itu, bisnis impor juga merupakan salah satu strategi untuk mengembangkan bisnis yang dijalankan pelaku usaha. Terlebih, saat ini situasi pandemi Covid-19 mulai membaik sehingga perekonomian dunia, khususnya Indonesia, kembali Pusat Statistik BPS mencatat, nilai impor Indonesia mencapai 16,68 miliar dollar Amerika Serikat AS pada Agustus 2021. Angka ini meningkat 10,35 persen secara month to month mtm bila dibandingkan Juli 2021 yang mencapai 15,11 miliar dollar AS. Begitu pula jika dibandingkan Agustus 2020. Kala itu, nilai impor Indonesia hanya mencapai 10,74 miliar dollar AS. Artinya, laju impor pada Agustus 2021 tercatat naik 55,26 persen secara year on year yoy. Kondisi impor Indonesia yang positif dapat menjadi momentum tepat untuk memulai bisnis impor sekaligus ikut berperan dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Sebelum memulai bisnis impor, ada sejumlah hal yang harus dipersiapkan pelaku usaha. Berikut ulasannya. 1. Riset Riset merupakan hal fundamental sebelum memulai apa pun, termasuk bisnis impor. Setidaknya ada dua hal yang harus diperhatikan dalam bisnis impor, yaitu produk dan pasar. Menurut catatan BPS, terdapat 10 jenis barang yang masih diimpor Indonesia. Kesepuluh produk tersebut adalah mesin dan peralatan mekanis, mesin dan perlengkapan elektrik, plastik dan barang dari plastik, kendaraan dan bagiannya, serta ampas atau sisa industri. Baca juga Adaptif dan Inovatif, Berikut Tips Menjalankan Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19 Selain itu, perangkat optik, fotografi, dan medis; gula dan kembang gula; biji dan buah yang mengandung minyak; produk farmasi; serta kapal, perahu, dan struktur terapung. Setelah menentukan produk, langkah selanjutnya adalah memahami target pasar, termasuk kebutuhan calon pelanggan dan wilayah cakupannya. Kemudian, pelajari pula negara pengimpor dan regulasi impornya. 2. Cari penyuplai dari negara lain Demi mendapatkan produk berkualitas dengan harga terbaik, pengimpor harus jeli menemukan calon penyuplai dari negara impor. Untuk membandingkan calon penyuplai, pengimpor bisa memanfaatkan situs jual beli online global, seperti dan Dok. Shutterstock Ilustrasi e-commerce yang dapat diakses melalui website dan aplikasi. Lewat cara itu, pengimpor bisa mengetahui harga, keunggulan produk yang ditawarkan masing-masing calon penyuplai, termasuk ketersediaan barang dan minimum pemesanannya. 3. Pahami prosedur pengiriman Barang impor yang akan dikirim ke Indonesia harus memenuhi prosedur perdagangan internasional, terutama pengiriman dari negara asal. Prosedur ini ditetapkan dalam peraturan Kementerian Perdagangan Kemendag. Oleh sebab itu, pengimpor harus memahami dan menaati prosedur penentuan biaya pengiriman dan bea cukai, jeli memilih jasa freight forwarder dengan biaya yang lebih murah, serta mengasuransikan barang impor. 4. Buat Angka Pengenal Importir Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan PMK Nomor 59/ setiap pengimpor harus memiliki tanda pengenal berupa Angka Pengenal Importir API. Untuk mendapatkannya, pengimpor harus mendaftarkan diri serta bisnisnya ke kantor Kepabeanan dan Direktorat Jenderal Bea dan hanya itu, importir juga memerlukan API-U Umum untuk mendapat izin menjual barang yang diimpor. Baca juga Kembangkan Bisnis ke Kancah Global, Pengusaha Perlu Layanan Remittance yang Terpercaya Dokumen yang harus disiapkan untuk mengurus API dan API-U adalah fotokopi Kartu Tanda Penduduk KTP atau paspor, pas foto pengurus bisnis, Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP, surat keterangan domisili, serta surat izin usaha perdagangan SIUP. Kemudian, surat keterangan SK pendirian usaha yang dikeluarkan Kementerian Hukum dan HAM Kemenkumham, Akta Notaris Pendirian Perusahaan, Tanda Daftar Perusahaan TDP, dan referensi dari bank devisa. 5. Gunakan layanan outward remittance terbaik Menggeluti bisnis impor berarti pelaku usaha akan kerap berhubungan dengan transaksi remitansi remittance atau kegiatan mentransfer valuta asing valas ke luar negeri atau sebaliknya. Untuk mendukung proses itu, pelaku usaha dapat memanfaatkan layanan outward remittance terbaik yang memungkinkan pengguna bertransaksi pada hari yang sama dengan nilai valas kompetitif. Salah satunya adalah KilkBCA Bisnis dari PT Bank Central Asia atau Bank BCA. Jaringan korespondensi Bank BCA yang luas memudahkan kebutuhan pengiriman valas kepada para penyuplai di mana saja di seluruh dunia dengan cepat, aman, dan mudah. DOK. SHUTTERSTOCK/ Transfer valas menggunakan KlikBCA Bisnis Dengan KlikBCA Bisnis, pelaku usaha bisa melakukan transfer 14 jenis mata uang yang meliputi dollar Australia AUD, dollar Kanada CAD, franc Swiss CHF, yuan China CNY, krona Denmark DKK, euro EUR, pound sterling Inggris GBP, dollar Hong Kong HKD, yen Jepang JPY, dollar Selandia Baru NZD, riyal Saudi Arabia SAR, krona Swedia SEK, dollar Singapura SGD, dan dollar Amerika Serikat USD. Baca juga Manfaat Layanan Outward Remittance di Platform Internet Banking untuk Pengusaha Pengguna juga bisa memanfaatkan pilihan transfer secara Full Amount. Dengan fitur ini, valas yang dikirim akan diterima secara utuh. Hal ini membuat transaksi bisnis MakinLancar. Tak hanya itu, dengan fitur Value Today, kiriman valas pengguna juga dapat diterima oleh bank penerima pada hari pengiriman. Ketika bisnis impor mulai meningkat, KlikBCA Bisnis juga turut mendukung pengimpor dan mampu melayani transaksi outward remittance dengan sumber dana valas di atas dollar AS. Bagi pengguna yang sudah memiliki KlikBCA Bisnis, fitur kiriman valas dapat diaktifkan dengan mengisi formulir KlikBCA Bisnis untuk segera diproses oleh kantor cabang Bank BCA. Selain outward remittance, KlikBCA Bisnis juga menghadirkan layanan informasi rekening, transfer dana, registrasi kartu fleet, aktivasi business card, business-to-business B2B e-commerce, pembayaran tagihan, dan e-billing pajak. Baca juga Pebisnis, Fitur Multi-Transfer KlikBCA Ini Bantu Urusan Transfer Jadi Lebih Cepat Seluruh layanan tersebut dapat diakses melalui laptop atau komputer dari rumah atau akrab disebut BankingFromHome. Pengguna tak perlu repot pergi ke kantor cabang untuk mengurus keperluan bisnis impor yang dijalankan. Hal ini juga menjadi salah satu upaya untuk menekan penyebaran Covid-19. Dengan dukungan sarana transaksi yang lengkap dan simpel itu, pelaku usaha akan semakin mudah menggeluti bisnis impor sekaligus membantu pemulihan ekonomi Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Untuk informasi lebih lengkap, kunjungi laman KlikBCA Bisnis atau hubungi Halo BCA 021 15008888. Bisnisternak kelinci Hewan satu ini juga bisa menjadi dijadikan sebagai usaha menjanjikan dengan modal yang kecil. Kamu bisa menjual belikan kelinci dari mulai membeli bibit kelinci untuk diternakkan. Seiring berkembangnya bisnis, kamu bisa menambah modal supaya lebih banyak menjual kelinci. 3. Bisnis dropshipper Untung rugi bisnis thrifting - Tertarik buka usaha atau bisnis thrifting? Banyak kawula muda mulai tergoda untuk bergabung bisnis jual beli baju bekas impor. Thrift shop menjadi tren baru yang sedang berkembang di kalangan anak muda dalam beberapa tahun belakangan ini. Bagi kalangan millennial, pakaian sudah menjadi bagian dari gaya hidup yang perlu dipenuhi. Sehingga, prospek bisnis ini terbilang cukup gemilang. Harga jual produk di thrift shop bisa mulai dari Rp25 ribu. Padahal, umumnya mereka membeli 1 karung pakaian berisi sekitar 50 sampai 100 buah dengan harga Rp 1 juta saja. Jika diasumsikan, Anda mendapatkan 50 buah pakaian dengan mengeluarkan modal Rp1 juta. Anda menjual pakaian tersebut sama rata dengan harga Rp50 ribu rupiah. Jika Anda berhasil menjual semuanya, Anda akan mendapat uang sebanyak Rp2,5 juta, dengan demikian, keuntungan yang Anda peroleh untuk 1 karung pakaian bisa mencapai Rp1,5 juta. Namun jangan hanya memikirkan keuntungan saja, kenali dulu risiko dan kerugian membuka usaha thrift agar tak menyesal. Baca Juga Makin Cuan! Ini 10 Teknik Marketing Media Sosial Untuk Usaha Rumahan Atau Bisnis Kecil Untuk Menarik Pembeli Makin Banyak PROMOTED CONTENT Video Pilihan . 134 429 113 382 389 212 258 291

bisnis impor modal kecil