Puisi Sapardi yang berjudul Tangan Waktu dan Yang Fana Adalah Waktu memiliki makna penyimbolan pada kata waktu. Hal inilah yang menjadi perhatian penulis dalam menganalisis puisi Sapardi.
Puisi Sapardi yang berjudul Tangan Waktu dan Yang Fana Adalah Waktu memiliki makna penyimbolan pada kata waktu. Hal inilah yang menjadi perhatian penulis dalam menganalisis puisi Sapardi. Tujuan kajian ini untuk mengetahui secara struktural bagaimana pemaknaan puisi Tangan Waktu dan Yang Fana Adalah Waktu.
\n \n\n\n tema puisi yang fana adalah waktu

Contoh Puisi Pendek 10. Puisi Yang Fana Adalah Waktu. Yang Fana Adalah Waktu (oleh Sapardi Djoko Damono) Yang fana adalah waktu. Kita abadi: memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga sampai pada suatu hari kita lupa untuk apa. "Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?" tanyamu. Kita abadi. 11. Puisi Malam Lebaran. Malam Lebaran

1. Diksi Diksi atau pilihan kata yang digunakan pada puisi Yang Fana adalah Waktu adalah penggunaan kata konkrit. Kosa kata yang digunakan ialah kosa kata keseharian yang sudah ada dan tidak mmunculkan makna yang baru 2. Imaji Pada bait "memungut detik demi detik,merangkainya seperti bunga", memunculkan imaji visualisasi.

Puisi "Yang Fana adalah Waktu" merupakan karya sastra yang menggambarkan tentang kefanaan waktu dan perjalanan hidup. Puisi ini ditulis oleh seorang penyair yang bernama Anonim. Saat membaca puisi ini, kita akan dibawa untuk merenung tentang keberlakuan waktu dalam kehidupan manusia dan bagaimana keberlakuan itu dapat membentuk dan merubah

. 489 74 125 358 290 442 198 48

tema puisi yang fana adalah waktu